Menyambut Bulan Suci Ramadhan

Syukur Alhamdulillah...sebentar lagi bulan agung nan suci yang aku dan mungkin kita semua nanti akan dateng ^_^  si bulan ini adalah bulan suci ramadhan 1433H.

^_^...Nila mengucapkan Selamat Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1433H...^_^

Allah bertaqwa:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa”. (QS. Al-Baqoroh: 183)

Hmm.....sepertinya sudah saatnya menyiapkan langkah menyambut bulan agung nan suci ini.

Ngomong-ngomong langkah, aku mau coba berbagi beberapa langkah yang harus kita lakukan untuk menyambut si bulan spesial ini ^_^   langsung aja yaa,

Langkah pertama,

Yuukk...mari kita berdoa agar ALLAH SWT memberikan kesempatan kepada kita untuk bertemu dengan bulan Ramadan dalam keadaan sehat wal afiat.

Dengan keadaan sehat, kita bisa melaksanakan ibadah secara maksimal di bulan ramadhan, baik puasa, shalat, tilawah, dan dzikir.   ...asiik dehh...

Langkah kedua,

Mari kita menyediakan waktu untuk muhasabah diri.

Hendaklah setiap muslim (pastinya kita) yang akan menyambut ramadhan mulai menghitung-hitung amal dan dosa yang telah kita lakukan selama setahun ini.

Apakah ramadhan kita tahun lalu telah memberikan kepadaNYA energi yang cukup untuk melalui sebelas bulan yang kini hampir berlalu?

...hmm kalo aku pribadi sih kayanya belom heheee...

Menghitung-hitung diri saat menjelang datangnya ramadhan menjadi sangat penting, sehingga setiap muslim akan mempunyai azam yang lebih kuat lagi untuk berupaya menggunakan ramadhan kali ini hanyalah untuk kebaikan dan menggapai segala rahmat dan ampunan Allah yang ada di dalamnya.

Allah menegaskan di dalam surat Al- Hasyr :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ وَلَا تَكُونُوا كَالَّذِينَ نَسُوا اللَّهَ فَأَنْسَاهُمْ أَنْفُسَهُمْ أُولَئِكَ هُمُ الْفَاسِقُونَ

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap jiwa melihat kepada dirinya apa yang telah ia persiapkan untuk hari esoknya, dan bertakwalah kepada Allah sesungguhnya Allah maha mengetahui apa yang kalian kerjakan. Dan janganlah kalian menjadi seperti orang-orang yang melupakan Allah sehingga Allah melupakan diri mereka, merekalah orang-orang yang fasik. (Al-Hasyr: 18-19)

Langkah ketiga,

Memperbanyak istighfar dan taubat.

Setiap anak adam pasti pernah salah dalam kehidupannya. Iman yang selalu naik dan turun, perjalanan hidup yang banyak godaan dan ujian pasti akan membuat manusia pernah terpeleset sehingga terkotori oleh dosa, dan kotoran itu perlu dibersihkan. Maka istighfar dan taubat adalah pembersihnya. Untuk melakukan taubat tidaklah menunggu sampai datangnya ramadhan tiba, karena tidak ada yang menjamin seseorang bahwa ia akan sampai pada bulan romadhan tahun ini. Melakukan taubat dan memperbanyak istighfar sebelum ramadhan tiba adalah menjadi penting dilakukan oleh orang beriman, sehingga ketika datangnya ramadhan jiwanya sudah siap untuk menjalankan ibadah dan menggapai pahala dengan hati yang ringan, tanpa beban karena ia telah mempersiapkan jiwanya seutuhnya sebelum ramadhan tiba.

...sholat taubat yuukk...

Langkah keempat,

Yukk kita bergembira dengan kedatangan bulan Ramadan.

Rasulullah SAW selalu memberikan kabar gembira kepada para shahabat setiap kali datang bulan Ramadan, “Telah datang kepada kalian bulan Ramadan, bulan yang penuh berkah. Allah telah mewajibkan kepada kalian untuk berpuasa. Pada bulan itu Allah membuka pintu-pintu surga dan menutup pintu-pintu neraka.” (HR. Ahmad).

Langkah kelima dan seterusnya bersambung dulu yaa, capek ngetiknya -,-