Cara Menyegarkan Otak yang Sedang Beku

Kejenuhan yang dialami oleh seseorang bisa mempengaruhi kinerja dari otak dalam berpikir. Untuk itu ketahui trik-trik yang bisa dilakukan untuk menyegarkan kembali otak yang sedang beku.


Mengambil waktu istirahat yang berkualitas adalah suatu hal yang sangat penting. Tak hanya untuk mendapatkan kedamaian atau ketenangan tapi juga bermanfaat bagi tubuh secara menyeluruh termasuk otak.


Secara ilmiah diketahui bahwa otak secara efektif bisa fokus dan konsentrasi selama 25 menit, setelah itu ia mulai kehilangan konsentrasi. Kelelahan yang dialami ini sama bahayanya dengan kelelahan fisik.


Kebiasaan Nonton TV Lama Sama Buruknya dengan Efek Merokok

Bijaklah menonton televisi (TV) agar tak memberi dampak buruk ke tubuh. Kebiasaan duduk lama nonton TV sambil ngemil selama 6 jam tiap hari dikaitkan dengan risiko kematian yang tinggi akibat serangan jantung atau stroke. Sepadan dengan dampak yang diakibatkan dengan merokok.

Menonton TV terlalu lama sama dengan banyak duduk yang berarti tidak ada gerakan otot. Kurangnya aktivitas fisik akibat terlalu lama menonton TV ini bisa berakibat penimbunan lemak dan kolesterol yang bisa memicu terjadinya obesitas dan serangan jantung di usia muda.

Sedangkan pada merokok, nikotin dalam asap rokok bisa mempercepat penyumbatan arteri yang bisa disebabkan oleh penumpukan lemak. Hal ini akan menimbulkan terjadinya jaringan parut dan penebalan arteri yang menyebabkan arterosklerosis (gangguan jantung).

1000 Hari Pertama sang Bayi Kunci Masa Depan Sepanjang Hidup

Banyak orangtua yang berjuang keras dan memberikan sekolah terbaik buat si anak demi masa depannya. Tapi sebenarnya kunci untuk kehidupan masa depan si anak bukan saat ia mulai sekolah melainkan di awal-awal hidupnya yakni 1000 hari pertama sejak di dalam kandungan (9 bulan) hingga ia berumur 2 tahun.

Periode 1000 hari pertama manusia itu, secara permanen dapat mempengaruhi kesehatan dan peluang si anak di masa depan dengan tubuh sehatnya. Periode tersebut menentukan apakah di masa depan si anak akan terkena diabetes, kelebihan berat badan hingga serangan jantung.

Ku atasi rasa malasku

1. Bukan "Kapan Selesainya”, tapi “Aku Mulai Sekarang”


Sebaiknya diriku JANGAN berpikir mengenai rumitnya tugas tersebut dan membayangkan kapan bisa diselesaikan.
Sebaliknya, aku harus fokus pada pikiran positif dengan membagi tugas besar tersebut menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan menyelesaikannya satu demi satu.
Mengatakan setiap kali aku bekerja: “Aku mulai sekarang”.
Cara pandang ini akan menghindarkan aku dari perasaan terbebani, stress, dan kesulitan.
Aku membuat sederhana tugas didepanku dengan bertindak positif.
Aku fokus hanya pada satu hal pada satu waktu, bukan banyak hal pada saat yang sama.


2. Bukan “Aku Harus”, tapi “Aku Ingin”


Berpikir bahwa aku harus mengerjakan sesuatu secara otomatis akan mengundang perasaan terbebani dan aku menjadi malas mengerjakannya.
Aku akan mencari seribu alasan untuk menghindari tugas tersebut.
Satu tips yang bisa aku gunakan adalah mengganti “aku harus mengerjakannya” dengan “aku ingin mengerjakannya”.
Cara pikir seperti ini akan menghilangkan mental blok dengan menerima bahwa Anda tidak harus melakukan pekerjaan yang Anda tidak mau.
Aku mau mengerjakan tugas karena memang aku ingin mengerjakannya, bukan karena paksaan pihak lain.
Aku selalu punya pilihan dalam kehidupan ini.
Tentunya pilihanku aku buat dengan sadar dan tidak merugikan orang lain.
Intinya adalah tidak ada seorang pun di dunia ini yang memaksa aku melakukan apa saja yang aku tidak mau lakukan.

3. Aku Bukan Manusia Sempurna


Berpikir bahwa aku harus menyelesaikan pekerjaan sesempurna mungkin akan membawa aku dalam kondisi mental tertekan.
Akibatnya aku mungkin akan malas memulainya.
Aku harus bisa menerima bahwa akupun bisa berbuat salah dan tidak semua harus sempurna.
Berpikir bahwa pekerjaan harus diselesaikan secara sempurna akan membuat aku memandang pekerjaan tersebut dari hal yang besar dan rumit.