Ku atasi rasa malasku

1. Bukan "Kapan Selesainya”, tapi “Aku Mulai Sekarang”


Sebaiknya diriku JANGAN berpikir mengenai rumitnya tugas tersebut dan membayangkan kapan bisa diselesaikan.
Sebaliknya, aku harus fokus pada pikiran positif dengan membagi tugas besar tersebut menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan menyelesaikannya satu demi satu.
Mengatakan setiap kali aku bekerja: “Aku mulai sekarang”.
Cara pandang ini akan menghindarkan aku dari perasaan terbebani, stress, dan kesulitan.
Aku membuat sederhana tugas didepanku dengan bertindak positif.
Aku fokus hanya pada satu hal pada satu waktu, bukan banyak hal pada saat yang sama.


2. Bukan “Aku Harus”, tapi “Aku Ingin”


Berpikir bahwa aku harus mengerjakan sesuatu secara otomatis akan mengundang perasaan terbebani dan aku menjadi malas mengerjakannya.
Aku akan mencari seribu alasan untuk menghindari tugas tersebut.
Satu tips yang bisa aku gunakan adalah mengganti “aku harus mengerjakannya” dengan “aku ingin mengerjakannya”.
Cara pikir seperti ini akan menghilangkan mental blok dengan menerima bahwa Anda tidak harus melakukan pekerjaan yang Anda tidak mau.
Aku mau mengerjakan tugas karena memang aku ingin mengerjakannya, bukan karena paksaan pihak lain.
Aku selalu punya pilihan dalam kehidupan ini.
Tentunya pilihanku aku buat dengan sadar dan tidak merugikan orang lain.
Intinya adalah tidak ada seorang pun di dunia ini yang memaksa aku melakukan apa saja yang aku tidak mau lakukan.

3. Aku Bukan Manusia Sempurna


Berpikir bahwa aku harus menyelesaikan pekerjaan sesempurna mungkin akan membawa aku dalam kondisi mental tertekan.
Akibatnya aku mungkin akan malas memulainya.
Aku harus bisa menerima bahwa akupun bisa berbuat salah dan tidak semua harus sempurna.
Berpikir bahwa pekerjaan harus diselesaikan secara sempurna akan membuat aku memandang pekerjaan tersebut dari hal yang besar dan rumit.

0 komentar:

Posting Komentar